Kemarin
(25/11), CSSMoRA UIN Sunan Kalijaga kembali gelar Turnamen Futsal Angkatan.
Event yang dimotori oleh Departemen Komunikasi dan Informasi (KOMINFO) tersebut
merupakan agenda tahunan yang menjadi bagian dari proker departemen. Digelar di
Gedung Olahraga (GOR) UIN Sunan Kalijaga, turnamen ini diikuti oleh seluruh
anggota aktif CSSMoRA UIN Sunan Kalijaga dan sebagian alumni yang masih
berdomisili di Yogyakarta atau sengaja menyempatkan diri ke Yogyakarta di
tengah-tengah kesibukannya. “Mumpung gak
ada kegiatan di rumah, pas ada futsal juga si”, ujar Kaysie, alumni
angkatan 2012 yang sekarang berdomisili di Malang.
Sebelum
turnamen dimulai, acara dibuka sambutan dan tendangan finalti oleh Azam, wakil ketua
CSSMoRA UIN Sunan Kalijaga. Nyanyian mars CSSMoRA dan lagu Indonesia Raya juga
turut menambah semangat diawal pertandingan. Dipimpin oleh Suriyanti dan Karin,
seremonil/pembukaan yang dimulai pukul 09.00 tersebut ditutup dan dilanjutkan dengan pertandingan.
Tidak ada yang berbeda dari turnamen futsal tahun ini.
Semua angkatan baik putra maupun putri bertemu dalam pertandingan. Keseluruhan,
team putra berjumlah lima team (terdiri dari alumni, angkatan
2014, 2015, 2016 dan 2017), sedangkan team putri berjumlah empat team
(angkatan 2014, 2015, 2016, dan 2017. Total permainan sebanyak 16 pertandingan
selama kurang lebih sepuluh jam.
Turnamen berjalan lancar, walaupun sempat terjadi gesekan
antar pemain di salah satu sesi pertandingan. Selama pertandingan, sorak
sorai supporter juga terdengar riuh memenuhi langit-langit GOR UIN Sunan
Kalijaga. Berbagai atribut dikenakan oleh para supporter, seperti botol, panci,
tali rafia dan berbagai properti lainnya yang menambah semarak lapangan. Tidak jarang juga dari masing-masing angkatan
menyanyikan yel-yelnya sebagai dukungan team mereka. “Aku sorak-sorak
itu ya demi kelas, demi mereka yang ku anggap keluarga. Setidaknya kita
memberikan semangat yang positif ke teman-teman yang sedang “berjuang” demi
angkatan”, tutur Khairun Nisa, salah satu supporter dari angkatan 2014.
Sebagai penutup acara, panitia mengumumkan para juara
turnamen kali ini. Ada enam kategori juara dalam turnamen ini. Juara 1 putra
diraih oleh angkatan 2014, begitupula juara 1 putri. Juara top scorrer diraih
oleh Alif Jabal Kurdi (angakatan 2016), sedangkan juara kategori pemain
terfavorit diraih oleh Nur Azka Inayatussahara (angkatan 2016). Selain itu, terdapat
kategori juara bagi angkatan, koreografi terbaik dan team tersportif.
Kategori pertama diraih oleh angkatan 2015 sedangkan yang terakhir diraih oleh
angkatan 2017. Sampai berita ini dipublikasikan, masih ada dua kategori juara
yang on going, yaitu kategori foto terbaik dan caption termenarik yang
diupload di akun instagram. Nyanyian mars CSSMoRA kembali
menggema di lapangan sebagai penutup acara. Selain sebagai penutup, nyanyian
tersebut menyatukan kembali persaudaraan yang sempat terpecah selama
pertandingan berlangsung.
Acara ini bukan tanpa tujuan. “Tujuan utamanya sih,
mempererat tali silaturami antar angkatan dan alumni yang dibalut dengan
turnamen. Selain itu, juga memperkuat hubungan silaturahmi di masing-masing
angkatan”, kata Ramzy, ketua panitia sekaligus koordinator Departemen
KOMINFO. Dia berharap, turnamen selanjutnya dapat lebih baik dan meriah. Selain
itu, on time kedatangan dari seluruh anggota juga menjadi satu hal
penting yang perlu disadari. “Pertandingan
hanya sepuluh jam, selebihnya kita saudara. Jangan sampai turnamen ini malah bias
sampai perpecahan di luar lapangan”, ujarnya di akhir acara. “Ini kan
pertandingan persahabatan, yo di bawa heppy aja. Jangan sampai terbawa emosi,
toh kita juga satu keluarga”, kata Akrima, angkatan 2017 ketika ditanya
kunci sportifitas team. [red]