CSSMoRA
UIN Sunan Kalijaga kembali melaksanakan kegiatan bersama, yaitu
Rihlah Alamiah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota aktif CSSMoRA UIN
Sunan Kalijaga mulai angkatan
2014 sampai 2017. Acara tersebut dimulai
pada Sabtu-Ahad
(6-7/1)
di Desa Wisata Pulesari, Sleman, DIY.
Ini
merupakan salah satu kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan pasca Ujian
Akhir Semester (UAS) Gasal. Turut hadir pula pengelola Program Besiswa Santri
Berprestasi (PBSB), Dr Abdul Mustaqim
dan Dr
Syaifudin Zuhri Qudsy
beserta keluarga.
Rihlah tahun ini bertemakan Tanam
Kebersamaan, Pupuk Persatuan, Hasilkan Persaudaraan dengan orientasi
agar semua anggota CSSMoRA UIN Sunan Kalijaga bisa lebih mengenal dan akrab
satu sama lain, terutama angkatan yang termuda yaitu 2017. Dengan acara ini diharapkan
semua anggota CSSMoRA UIN Sunan Kalijaga yang aktif bisa berinteraksi dengan
lainnya dan tentunya memupuk ikatan kekeluargaan dalam keluarga CSSMoRA.
Begitupun dengan tujuan refreshing pasca menjalani ujian akhir semester (UAS)
sekaligus liburan bersama.
Salah satu alasan mengapa memilih
Desa Wisata Pulesari sebagai tempat dilaksanakannya kegiatan ini adalah karena
memang suasananya yanga asri dan sejuk. Juga didukung dengan berbagai adrenalin
yang mendukung kegiatan ini sehingga cocok dipakai. Juga menjadi catatan
tersendiri bahwa Desa Wisata Pulesari ini diresmikan langsung oleh Sri Sultan
Hamengkubuwono X pada 9 November 2013. Begitupun tempatnya yang tak pernah sepi
dari pengunjung, terlebih di waktu-waktu tertentu, misalnya liburan sekolah.
Menurut salah satu pengelola Desa Wisata Pulesari, semenjak diresmikan tahun
2013, tempat tersebut tak pernah sepi dari pengunjung.
“Setelah
diresmikan tahun 2013, tempat ini tak pernah sepi pengunjung, minimal lima
kelompok yang datang setiap hari,”
kata salah satu pengelola. Maka tak salah, jika Pulesari dijadikan tempat dalam
berlangsungnya acara ini.
Acara ini
diawali dengan hadrah dari anggota CSSMoRA sebagai pra acara. Lalu dilanjutkan
dengan pembukaan dan sambutan-sambutan dari berbagai pihak. Seperti dari
pengelola desa wisata Pulesari, kemudian pengelola PBSB UIN Sunan Kalijaga dan
yang terakhir sambutan dari ketua panitia yakni saudara Ahmad Mushawwir. Acara
selanjutnya yakni pembagian kelompok yang dilanjut dengan game dan acara api
unggun. Dalam kegiatan api unggun ini semua anggota melingkar mengelilingi api
unggun dan bernyanyi bersama yang diharapkan agar keakraban bisa terjalin dari
seluruh anggota. Kemudian seluruh anggota diperbolehkan kembali ke homestay
masing-masing untuk istirahat agar esok hari bisa mengikuti kegiatan kembali.
Pagi harinya, kegiatan kembali dilaksanakan. Diawali dengan senam pagi yang
mana dipimpin langsung oleh beberapa anggota CSSMoRA sendiri. Dalam senam ini
diharapkan anggota yang merasakan lelah semalam bisa kembali memulai hari
dengan keadaan yang segar bugar. Kemudian dilanjut dengan sarapan dan
penampilan yel-yel dalam tiap kelompok. Dari sini sudah terlihat bagaimana
anggota yang mulai mencair dengan yang lain, yang awalnya masih canggung dan
kaku kini sudah mulai menampakkan keakraban dan kekompakan di antara para
anggota. Gelak canda tawa para anggota mewarnai kegiatan pagi ini. Dinding
penghalang sudah tak nampak karena keadaan yang sudah tak membeku.
Kegiatan selanjutnya yakni kegiatan susur sungai yang sebelumnya tiap-tiap
kelompok disuguhi dengan permainan-permainan yang telah disediakan pada
tiap-tiap pos yang dijaga oleh panitia. Dalam permainan tersebut kekompakkan
kelompok sangat dibutuhkan agar dapat menyelesaikan permainan yang diberikan.
Kekompakkan inilah yang membuat masing-masing kelompok mencair dengan anggota
kelompok tersebut. Selanjutnya yakni kegiatan susur sungai yang sangat
dinantikan oleh seluruh anggota. Dalam sungai yang akan dilalui nantinya
terdapat beberapa rintangan yang telah disediakan oleh pengelola desa wisata
Pulesari. Dalam susur sungai ini bisa dilihat keceriaan dari seluruh anggota,
melepas penat pasca UAS yang tak sedikit membuat kegalauan. Meluapkan
kegembiraan yang sudah tak bisa dibendung kembali. Layaknya burung yang tak
kunjung lepas dari sangkarnya.
Setelah kegiatan susur sungai usai, seluruh anggota dipersilahkan untuk
makan siang yang dilanjut dengan membersihkan badan dan istirahat. Kelelahan
sudah terbayar dengan luapan kegembiraan diantara seluruh anggota.
Benang-benang persaudaraan terjalin di
antara seluruh anggota CSSMoRA yang awalnya saling tak kenal
kini sudah mulai mengenal dan membina keakraban. Setelah semua rangkaian acara
dijalani, menuju acara yang terakhir yakni penutupan dan pembagian hadiah bagi
kelompok yang beruntung memenangkannya dan dilanjut dengan perjalanan pulang
menuju pesantren masing-masing. Dalam rihlah tahun ini, sesuai tema yang
terulas, seluruh anggota diharap untuk menjalin keakraban dalam waktu-waktu
berikutnya. Semoga keakraban tidak usai seiring usainya kegiatan rihlah tahun
ini. Karena pada dasarnya kita merupakan satu kesatuan dalam naungan yang sama
yakni CSSMoRA. (Riz)
0 komentar:
Posting Komentar