Kemarin (23/2) Penerima
Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) UIN Sunan Kalijaga mendapat
kunjungan dari Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) PD Pontren Kementerian Agama
Republik Indonesia, Dr. H. Basnang Said, S.Ag, M.Ag. Kunjungan ini merupakan
kunjungan dalam rangka perkenalan setelah diangkatnya beliau beberapa bulan lalu.
Acara yang dihadiri jajaran pengelola dan mahasiswa PBSB tersebut
dimulai pukul 14.15 dengan dipimpin langsung Ketua Pengelola
PBSB UIN Sunan Kalijaga, Dr. M. Alfatih Suryadilaga, M.Ag. Acara
tersebut juga dihadiri oleh mahasiswa aktif PBSB UIN Sunan Kalijaga dari
angkatan 2015 hingga angkatan 2017.
Dalam sambutan yang disampaikan, Kasubdit menuturkan bahwa
rencananya akan diadakan dialog dengan menteri agama, Bapak Lukman Saifudin
dengan mahasiswa PBSB UIN Sunan Kalijaga dan Universitas Gajah Mada yang akan
dilaksanakan pada 28 Maret mendatang. Selain itu, beliau juga menuturkan bahwa gerbang untuk melanjutkan studi S-2 khususnya jalur LPDP
terbuka lebar.
Sebagai motivasi bagi para mahasiswa, beliau menyampaikan agar para
mahasiswa tidak hanya puas selesai studi S-1, tetapi juga memiliki tekad agar
melanjutkan studi di S-2. “Karena dalam beberapa tahun ke depan tonggak
kepemimpinan ada di pundak para mahasiswa yang sekarang sedang belajar di
tingkat S-1,” lanjut beliau. Pada akhir sambutannya
beliau menambahkkan, bahwa para mahasiswa harus belajar leadership agar
siap menghadapi tantangan zaman ke depan. Sesi pertama ditutup dengan sambutan
dari Ketua Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir, Dr. KH. Abdul Mustaqim, M.Ag yang
menunjukkan sekaligus memberikan sebuah karya mahasiswa PBSB UIN Sunan Kalijaga
angkatan 2015, buku tafsir berjudul Isu-Isu Aktual Perspektif Al-Quran.
Sesi selanjutnya adalah sesi tanya jawab. Sesi ini diwakili oleh
tiga mahasiswa. Rozi dari angkatan 2017 yang bertanya tentang kerjasama
Kementerian Agama dengan Pemerintah Arab Saudi, Anas yang bertanya tentang
LPDP, dan Agil yang bertanya tentang pelaksanaan Temu Nasional.
“Ambil ilmunya, jangan bawa budayanya, Arab
itu ada yang bukan Islam dan Islam ada yang bukan Arab.” Pungkas Bapak Basnang
untuk menjawab pertanyaan Rozi dan
mengakhiri pertemuan siang tadi. (Abd)
0 komentar:
Posting Komentar