Bantul-cssmorauinsuka.net.
Bakti Sosial dan Festival Budaya 2018 dalam rangka memeriahkan Semarak Santri
Nusantara (SERSANTARA) ke-10 CSSMoRA UIN Sunan Kalijaga berjalan sukses. Acara
yang berakhir kemarin (18/02) di PP Al-Imdad II Pajangan Bantul ditutup secara
resmi oleh Pengasuh PP Al-Imdad II, KH. Habib Abdus Syakur secara simbolis
dengan mengucapkan hamdalah bersama hadirin yang terdiri dari jajaran
panitia dan santri PP Al-Imdad II. Tepuk tangan pun mewarnai suasana depan
panggung utama setelah kegiatan resmi ditutup.
Dalam
sambutannya, KH. Habib memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para
panitia yang telah menyelenggarakan dan mengkoordinir jalannya kegiatan. Selain
itu, juga kepada semua pihak yang telah berpartisipasi sehingga kegatan ini dapat
berjalan dengan baik. Menurut beliau, hal ini tentunya dapat menjadi pengalaman
dan pembelajaran yang bermanfaat untuk di kemudian hari. Terlebih karena
penyelenggara merupakan gabungan dari para pemuda, baik mahasiswa, pelajar
maupun santri yang nantinya akan terjun ke dalam masyarakat.
Selain
itu, beliau juga memberikan beberapa pelajaran yang dapat diambil dari kegiatan
tersebut. Di antaranya adalah perlunya kebersamaan dan sikap tanggap serta
pentingnya komunikasi antar elemen, sehingga segala permasalahan dapat segera
terselesaikan. “Ilmu itu dapat dicari di masa kecil, tetapi al-hilmu (yang
beliau artikan sebagai perasaan untuk bisa mengaplikasikan ilmu dalam
masyarakat-red) dapat dicari ketika sudah besar (dewasa). Dan kegiatan ini
adalah salah satu langkah yang telah dilakukan kalian untuk menuju al-hilmu
tersebut,” ungkap beliau di akhir sambutannya. Sebelum sambutannya usai,
sebagai tuan rumah dan mewakili pihak pondok pesantren, beliau juga meminta
maaf kepada segenap panitia serta memberikan koreksi agar dipertimbangkan di
kegiatan-kegiatan berikutnya.
Sejalan
dengan hal itu, Irfan selaku ketua umum kegiatan Bakti Sosial dan Festival
Budaya ini mengucapkan syukur serta terima kasih kepada seluruh elemen yang
telah membantu menyukseskan kegiatan tersebut. Kegiatan –yang merupakan kerja
sama dari enam organisasi meliputi CSSMoRA UIN Sunan Kalijaga, CSSMoRA UGM,
Ngasah Jiwo ISI, PAC IPNU-IPPNU Kec. Pajangan, PK IPNU-IPPNU MA Unggulan
Al-Imdad dan PP Al-Imdad ini— menurutnya tidak akan berjalan baik tanpa
partisipasi dan dukungan dari seluruh panitia. Selain itu, ia juga mengajak
kepada seluruh pihak agar menjadikan kegiatan ini sebagai pengalaman yang perlu
terus diperbaiki sebagai upaya untuk mengabdikan diri kepada masyarakat.
Dia
menambahkan, seluruh rangkaian kegiatan merupakan wujud kerja sama yang pantas
mendapat imbalan keberhasilan. Kegiatan Bakti Sosial dan Festival Budaya tahun
2018 ini berlangsung selama tiga hari, Jum’at-Minggu, 16-18 Februari 2018,
dengan berbagai macam acara, meliputi Nonton Bareng, Festival Hadrah, Seminar
Beasiswa, Pasar Murah, Bazar Buku, Pengajian dan Shalawat Akbar, Senam Sehat,
Donor Darah dan Pengobatan Gratis. Selama itu, menurut Irfan, berbagai
permasalahan dan hambatan dihadapi oleh panitia. Akan tetapi, atas kelapangan
dada dan koordinasi dari berbagai pihak, semua dapat diatasi.
Dalam
kesempatan lain, Melati selaku ketua umum CSSMoRA UIN Sunan Kalijaga
mengungkapkan bahwa kegiatan ini dapat menjadi titik tumpu awal untuk periode
selanjutnya. “Tentu hal ini merupakan salah satu upaya meningkatkan peran
CSSMoRA di lingkungan masyarakat atau eksternal CSSMoRA. Selain itu, kegiatan
ini juga menjadi sebuah pembelajaran yang bisa dikembangkan untuk kegiatan di
tahun-tahun berikutnya,” ujarnya ketika ditanya peluang keberlangsungan
kegiatan serupa di periode yang akan datang. Senada dengannya, Nuzul –salah
satu panitia— menyebutkan, kegiatan serupa perlu diselenggarakan lagi di
tahun-tahun berikutnya. Akan tetapi, tentunya dengan persiapan yang lebih
matang. (try)
0 komentar:
Posting Komentar