Sabtu (17/02) CSSMoRA UIN Sunan Kalijaga menyelenggarakan sebuah
acara Seminar Beasiswa dalam rangka Semarak
Santri Nasional (SERSANTARA) ke-10.
Acara tersebut dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Imdad Komplek II yang
terletak di Pajangan, Bantul, Yogyakarta. Hari ini merupakan hari kedua dari
serangkaian Bakti Sosial dan Festival Budaya 2018 (Baksos & Fesbud)).
Sebelumnya pada Jumat (17/2) juga telah dilaksanakan Festival Hadroh.
Acara yang dimulai pada 12.30 WIB
ini diketuai oleh M. Wahyudi yang merupakan anggota aktif CSSMoRA UIN Sunan
Kalijaga tahun 2015. Seminar ini
menghadirkan dua orang narasumber yang berpengalaman
dalam dunia beasiswa. Narasumber
pertama adalah Annas Rolli Muchlisin, Penerima Beasiswa PBSB yang kini menjabat sebagai Ketua CSSMoRA Nasional.
Narasumber kedua adalah Afifurrahman Sya’roni, santri PBSB yang kini memperoleh
Beasiswa Fresh Graduate Diktis Kemenag RI.
Seminar dengan tema
“Wujudkan Mimpimu, Lanjutkan Studimu, Raih Beasiswamu" ini sukses digelar. Acara
tersebut dihadiri lebih dari 60 peserta dari berbagai kalangan. Hal ini
merupakan salah satu bentuk apresiasi masyarakat terhadap terselenggaranya
Semarak Santri Nasional (SERSANTARA) ke-10 tahun ini.
Dalam penjelasannya, Annas mengutip
ungkapan Buya HAMKA,
“Kalau hidup sekedar
hidup, maka babi pun hidup. Kalau kerja sekedar kerja, maka kera pun kerja." Hal ini bertujuan untuk
memberikan dorongan kepada audien untuk lebih giat dalam belajar dan tentunya lebih
bersemangat dan bersungguh-sungguh dalam bekerja. Begitupun Afif juga
menegaskan, “Impian
itu sangat luas, semua tergantung pada seberapa besar usaha kita." Dari
pemaparan-pemaparan di atas,
para peserta seminar merasa termotivasi dan tertarik untuk mengikuti porgram
beasiswa.
Nurdiansyah—salah satu
peserta—mengatakan bahwa mengikuti seminar untuk mengetahui jalur beasiswa dan
memotivasi agar lebih giat belajar dan bersungguh-sungguh. “Setelah mengikuti
acara ini, saya menjadi termotivasi untuk lanjut
kuliah dengan jalur beasiswa, saya berharap langkah ini akan terus memberikan
motivasi dalam melanjutkan kuliah nantinya”, jawab Nurdiyansyah kepada salah
seorang reporter SARUNG.
Nurdiansyah sendiri mengaku ingin melanjutkan studinya ke UIN Sunan Kalijaga dengan harapan
bisa lulus lewat jalur
beasiswa.
Setelah acara seminar selesai,
rangkaian pasar murah sudah menunggu para peserta seminar. Pasar murah yang
digelar tepat di lapangan utama Pondok
Pesantren Al-Imdad
ini menjual berbagai jenis pakaian
pria maupun wanita dengan harga yang murah sekali, mulai dari seribu rupiah. Masyarakat sekitar
tampak antusias menghadiri acara ini.
Rentetan acara ini begitu dinikmati
tidak hanya oleh para santri, akan tetapi masyarakat sekitar juga ikut mendapat
kegembiraan dengan hadirnya acara
ini. (Fbr/Rb)
0 komentar:
Posting Komentar