Yogyakarta, Minggu (13/5) Sejumlah elemen masyarakat dan
ormas-ormas mahasiswa mengadakan sebuah aksi. Aksi ini merupakan bentuk
solidaritas dan doa bersama bagi saudara kita setanah air yang ada di Surabaya.
Lebih dari 60 elemen masyarakat yang
mengikuti aksi ini, diantaranya Gusdurian Jogja, Forum Jogja Damai, Srikandi
Lintas Iman, Young Interfaith Peace Maker Commuity (YIPC), CSSMoRA UIN Sunan
Kalijaga dan lainnya.
Aksi ini berlangsung di Monumen Tugu Yogyakarta yang bertujuan
untuk menguatkan kekeluargaan dan kebersamaan. Mukhibullah salah satu tokoh
penggerak aksi ini mengatakan “Tujuan aksi ini adalah yang pertama menyampaikan
kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa tidak ada agama apapun yang
mengajarkan aksi terorisme. Yang kedua bahwa kita takut terhadap aksi teror
yang ada. Yang ketiga kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling
bahu-membahu membantu menyuarakan aksi terorisme ini”
“Sedangkan untuk pemerintah kita serukan, yang pertama meminta
kepada kepolisian Republik Indonesia untuk menemukan dan menindak tegas otak
aksi teror yang terjadi di Surabaya. Yang kedua meminta kepada pemerintah
khususnya kepolisian untuk memperkuat perlindungan hak konstitusional warga
negara dalam segala bentuknya. Yang ketiga meminta pemerintah untuk mewaspadai
menguatnya pelemahan kekuatan demokrasi di Indoneisa. Yang keempat memita
kepada masyarakat untuk tetap tenang dan waspada atas tindakan teror dan tindakan
kekerasan serta tidak terpancing untuk membalas tindakan tersebut dengan
memanfaatkan sentimen warga bangsa. Yang kelima memperjuangkan kedaulatan hukum
dan persamaan hak warga negara adalah hal yang mutlak untuk mewujudkan negara
yang adil dan makmur, dan sudah selayaknya bagi setiap warga negara
berkonstribusi untuk menjaganya. Yang keenam meminta kepada warga bangsa untuk
bersama-sama memperkuat kehidupan masyarakat yang baik dan rukun sehingga
ideologi kebencian dan terorisme tidak mendapatkan dukungannya”, lanjut Seknas
Gusdurian tersebut.
CSSMoRA UIN Sunan Kalijaga sebagai organisasi santri penerima
beasiswa berprestasi ikut menyatakan solidartas bersama. “Aksi ini memiliki
tujuan baik, dan kami sebagai santri sangat perlu untuk membantu menyuarakan
aksi ini dengan bergabung ke dalam barisan agar tidak kembali terulang teror
yang terjadi”, tutur Nuzul sebagai Ketua CSSMoRA UIN Sunan Kalijaga periode
2017-2018. (Bhr)
0 komentar:
Posting Komentar