Yogyakarta (05/12)
CSSMoRA UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengadakan Bedah Buku “Tafsir Jawa” oleh
Dr. H. Abdul Mustaqim, M.Ag. sebagai salah satu rangkaian Semarak Santri
Nusantara (SERSANTARA) yang ke-11. Kegiatan ini diadakan di Teatrikal Fakultas
Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Acara ini merupakan rangkaian kedua SERSANTARA
setelah Sayembara Logo dan Kaos.
Bedah buku ini
dimulai pukul 08:30 - 11:30 WIB. Rangkaian acara dimulai dengan sambutan dari
Muhammad Abdul Hanif selaku Ketua Umum SERSANTARA ke-11 dan Dr. Muhammad
Alfatih Suryadilaga, S.Ag., M.Ag. selaku Pengelola PBSB UIN Sunan Kalijaga.
Acara ini dihadiri langsung oleh Dr. H. Abdul Mustaqim, M.Ag. selaku penulis
buku, dan Drs. Muhammad Mansur, M.Ag. sebagai pembedah buku.
Dr. H. Abdul
Mustaqim, M.Ag. atau yang kerap dipanggil Abi Mustaqim ini merupakan salah satu
pengelola PBSB UIN Sunan Kalijaga. Beliau juga merupakan Ketua Prodi Ilmu
Alquran dan Tafsir (IAT). Beliau dikenal sebagai salah satu dosen yang giat
menulis. Buku “Tafsir Jawa: Eksposisi Nalar Shufi-Isyari Kiai Soleh Darat
Kajian atas Surat al-Fatihah dalam Kitab Faidl al-Rahman”
merupakan salah satu karya beliau. Alasan beliau memfokuskan penelitian pada
tokoh Kiai Soleh Darat karena beliau merupakan guru dari para kiai di Jawa yang
memiliki banyak karya, dan satu-satunya kiai yang memperkenalkan tafsir
sufi-isyari. “Dalam menghidupkan tokoh harus ada epistem, sama kayak milih
istri gak bisa hanya karena pokoknya suka,” Papar beliau saat menjelaskan
alasan memilih Kiai Soleh Darat.
Selanjutnya
buku ini dibedah oleh Pak Mansur, salah satu dosen senior Prodi IAT. Berulang
kali beliau menjelaskan tentang keistiqomahan Abi Mustaqim dalam corak riset
penafsiran. Beliau mengaku bahwa baru mendapatkan buku tadi malam dan harus
membedahnya pagi ini. Namun ini ia lakukan sebagai wujud sami’na wa atha’na kepada
Abi Mustaqim yang juga seorang kiai. Acara ini kemudian ditutup dengan sesi
tanya jawab dan foto bersama panitia.(Nad)
0 komentar:
Posting Komentar