Sempat Diundur, Sarasehan CSSMoRA UIN Sunan Kalijaga tetap Diselenggarakan
Yogyakarta - CSSMoRA
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melalui Badan Pengurus Hariannya menggelar Sarasehan
yang bertemakan “Merajut Kenangan, Berbagi Pengalaman, Eratkan Persaudaraan”.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, acara ini menjadi program kerja tahunan.
Sarasehan kali ini diadakan di Aula Omah
PMII yang berada di Gg. Puntodewo no. 164D, Jaranan, Kanoman, Kec. Banguntapan,
Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Sabtu, 05 Oktober 2019. Pada awalnya
acara ini akan digelar di Teatrikal Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN
Sunan Kalijaga, namun karena ada kendala teknis, acara diundur selama satu
minggu.
Acara tersebut
sejatinya dimulai pukul 08.00 WIB, namun karena kendala listrik padam acara ditunda
hingga satu jam. Sarasehan dihadiri oleh berbagai angkatan aktif dan alumni.
Acara ini juga turut dihadiri oleh Dr. H. M. Alfatih Suryadilaga, M.Ag. selaku
Ketua Pengelola PBSB CSSMoRA UIN Sunan Kalijaga. Teater Rebung dan Hiforya
turut memeriahkan Sarasehan kali ini. Acara tersebut diakhiri oleh persembahan
dari Teater Rebung pukul 17.10 WIB.
Sebagaimana tema
yang diusung oleh panitia, Sarasehan kali ini sedikit berbeda dengan tahun
sebelumnya, dengan menitikberatkan acara untuk berbagi pengalaman dan mempererat persaudaraan bersama alumni. “Tahun
ini sedikit berbeda dengan Sarasehan 2018, karena Sarasehan tahun ini kembali
ke konsep Sarasehan 2016 (Sarasehan pertama). Hal yang menonjol di Sarasehan
2019 adalah talk show bersama alumni, sebagai usaha memfokuskan acara
ini untuk alumni.” tutur Ahmad Faruq Khakiki selaku Ketua Panitia Sarasehan
saat diwawancarai oleh salah satu kru Sarung.
Meski sempat
ditunda satu minggu karena permasalahn teknis, Sarasehan tetap mendapat
antusias dari anggota CSSMoRA, aktif maupun pasif. Terbukti dengan alumni yang hadir
terbilang cukup banyak. Mulai dari M. Tholib Khoiril Waro yang mewakili angkatan
2010 selaku alumni tertua yang menghadiri acara tersebut, Luqman Hakim yang
mewakili angkatan 2014, dan beberapa orang dari angkatan 2015. Beberapa alumni menjadi
pembicara pada sesi talk show di acara kemarin. Seluruh peserta Sarasehan
sangat antusias dengan sesi talk show ini baik dari segi anggota aktif CSSMoRA
maupun dari pihak alumni. “Mereka sungguh- sungguh dalam acara tersebut, bahkan
ada yang rela meninggalkan kepentingan rapatnya di tempat lain.” ujar Febrian
Candra Wijaya selaku moderator talk show kemarin.
Acara Sarasehan
dari tahun ke tahun selalu memberi kesan untuk peserta yang menghadirinya. “Sarasehan
ini cukup berkesan bagi saya, relasi antara kakak tingkat dan adik kelas terbangun
secara tidak langsung. Tujuannya untuk menghilangkan sekat-sekat di antara
keduanya dan juga mengukuhkan solidaritas di angkatan sendiri.” ujar Melala
Septiana Gayo, salah satu peserta Sarasehan angkatan 2019. (Arung Lontara)*
*Mahasiswa Ilmu
Hadis semester lima
0 komentar:
Posting Komentar