2020
menjadi tahun penuh makna
2020
menjadi angka yang tak terlupa
Menjadi
ingatan yang tertanam dalam
Sejauh
jangkau panjang
Akhirnya
kita sampai di penghujung tahun
Sejenak,
mari kita rangkum segala cerita
Lihatlah…!!
daratan
kelabu
Ragaku
rapuh tersayat sang waktu
Mari
kuperkenalkan, inilah tahun sejarah dengan wajah baru
2020
Tahun perjuangan
Kehilangan…
Kehancuran…
Keputusasaan…
Derita
dan sengsara datang silih berganti
Luka
belum jua mereda
Semakin
menganga seperti tiada pengobatnya
Tak
lelahkah kau mengembara ?
Kami
semua telah mengenalmu
Kami
lalui hari yang kian menyekik dengan keberadaanmu
Semua
terbatas, raga kami menjadi bingas
Isak
tangis seorang anak menjerit kelaparan
Pegawai
dan buruh kehilangan pekerjaan dan terpaksa dirumahkan
Duka manusia yang terpapar virus mematikan
Lantas
kami
Memenjarakan
diri dibalik jeruji, terbalut kekhawatiran dan penderitaan
Adakah
ini sebuah teguran atau hukuman?
Sudahkah
jiwa ini sadar atas segala dzolim yang semena-mena
Entahlah…
Semoga
pandemi ini benar-benar berakhir
Kuucapkan
terima kasih teruntuk manusia-manusia kuat yang hingga detik ini masih mampu
tersenyum
Berdiri
kokoh melalui hari, menatap takdir Tuhan
Semoga
tahun esok berpihak pada kita
Gantungkan
kembali harapan
Didepan
sana, masa depan sedang menantimu dengan sebuah senyuman.
Selamat tinggal 2020, tahun yang bukan hanya sekedar angka.
Karya : Dinda Duha Chairunnisa’
0 komentar:
Posting Komentar