Tidak sedikit orang beranggapan bahwa pendidikan
tinggi-tinggi itu tidak perlu, apalagi bagi seorang perempuan. Untuk apa
perempuan sekolah tinggi-tinggi? Toh nantinya juga di
dapur kerjanya, ngurus anak dan suami. Perkataan seperti itu biasanya dikatakan
oleh orang-orang terdahulu, bahkan mungkin orang-orang di sekelililng kita juga
pernah mengatakannya. Pemikiran-pemikiran close minded seperti itu hanya
akan menurunkan kualitas negara kita.
Negara Indonesia banyak memiliki perempuan cerdas dengan
pendidikan tinggi bahkan sampai menjadi Doktor. Salah satunya yaitu Dr. Hj. Oki
Setiana Dewi, S.Hum, M.Pd., yang mana pada tanggal 23 Oktober 2020 menyelesaikan
Ujian Promosi Doktor di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah
Jakarta. Selain itu ia juga sebagai pendakwah, dan merupakan pimpinan Yayasan
Maskanul Huffadz.
Hal tersebut membuktikan bahwa seorang perempuan pun
dapat memiliki gelar tinggi, bahkan dapat memberi banyak manfaat pada banyak
orang karena ilmu yang dimilikinya. Dan tidak hanya sebatas melayani suami,
anak-anaknya lalu di dapur untuk sehari-harinya. Zaman sekarang, banyak
perempuan dengan pendidikan tinggi yang sukses di bidangnya. Dengan begitu kita
tidak perlu bingung untuk menjadi sukses juga seperti mereka, dengan meniru
prosesnya untuk menjemput pintu sukses di kemudian hari.
Pandangan orang-orang terkait perempuan sekarang
sepertinya mulai berubah, akan tetapi memang sedikit orang yang menyetujui
perempuan menjadi “wanita karir” karena gila bekerja. Masih banyak pula anggapan seorang lelaki yang berpikiran bahwa hanya laki-laki yang pantas mengenyam
pendidikan tinggi dan bekerja. Padahal sejatinya, seorang perempuan juga
manusia yang sadar akan pentingnya pendidikan. Tidak sedikit perempuan yang
memiliki cita-cita tinggi dengan menyelesaikan
pendidikannya dan sadar bahwa menuntut ilmu merupakan sebuah kewajiban.
Wajar apabila banyak orang beranggapan pendidikan tinggi
bagi perempuan tidaklah penting, karena mungkin faktor satu dan lain hal yang
menjadikan close minded seperti itu tertanam pada benak seseorang.
Tersadar juga bahwa setiap zaman memiliki perbedaan dalam segala aspek kehidupannya.
Kita sebagai generasi milenial, terutama bagi seorang perempuan harusnya dapat
berfikir lebih baik dari pemikiran-pemikiran orang terdahulu.
Sekarang sangat
terlihat dengan jelas makna pentingnya pendidikan, karena apabila pendidikan
kita rendah sudah dapat dipastikan akan mengalami kesusahan dalam banyak hal
salah satunya dalam hal pekerjaan. Pasti akan ada perbedaan antar yang hanya
lulusan sekolah dasar dan perguruan tinggi, walaupun ijazah bukan sebagai
jaminan akan kesuksesan. Perlu disadari bahwa pendidikan sangat dibutuhkan bagi
setiap perempuan karena akan memberikan banyak manfaat yang jauh lebih berharga
dari sekadar formalitas, berikut beberapa alasan terkait pentingnya pendidikan
bagi seorang perempuan yaitu :
Pertama, membentuk pola pikir yang kritis.
Merupakan salah satu alasan utama pendidikan sangatlah penting, karena pola
pikir seseorang akan terbentuk melalui pendidikan. Pola pikir yang baik akan
membuat seorang perempuan dapat berfikir kritis terhadap sesuatu dari berbagai
sudut pandang, sehingga mampu memutuskan segala sesuatu dengan pemikiran yang
matang tanpa mudah terpengaruh oleh hal-hal yang negatif.
Kedua, wujud bakti kepada orang tua. Dikatakan
seperti ini karena pendidikan juga dapat menjadi wujud bakti seseorang terhadap
orang tuanya, salah satunya dengan membanggakan mereka. dapat membanggakan
orang tua dengan berpendidikan tentu memberi kesempatan pada setiap perempuan
untuk mengangkat derajat orang tua maupun keluarganya sehingga bisa menjadi
penopang kehidupan orang tuanya dimasa depan.
Ketiga, sebagai bekal untuk mendidik anak-anaknya
kelak. Menjadi seorang ibu di kemudian hari menuntut seorang perempuan
untuk dapat mendidik anaknya dengan baik, apalagi seorang anak tentu akan
mencontoh ibunya (yang menghabiskan waktu lebih banyak bersamanya daripada
ayahnya). Disinilah pendidikan yang diperoleh wanita akan menjadi sarana positif untuk dapat mendidik
dan berkontribusi bagi tumbuh kembang anak-anaknya kelak.
Keempat, menjadi bukti bahwa perempuan adalah sosok
yang hebat. Pendidikan yang dimiliki wanita akan mencerminkan bahwa wanita
merupakan figur yang hebat, karena mampu berkontribusi bagi masa depan dunia
dengan mendidik calon-calon generasi yang akan memimpin dunia kelak. Satu hal
yang juga harus diingat, pendidikan
mampu memutus rantai kemiskinan banyak orang dan menjadi sarana untuk memiliki
kehidupan yang lebih baik.
Dapat ditarik
kesimpulan bahwa pendidikan bukanlah hal yang tidak penting bagi seorang perempuan,
karena dengan pendidikan yang baik akan membawa dampak baik pula untuk masa
depannya. Tentu tidak hanya untuk dirinya sendiri melainkan untuk banyak orang.
Apalagi seorang perempuan akan menjadi seorang ibu untuk anak-anaknya kelak,
yang mana tanpa limpahan ilmu darinya kemungkinan besar pertumbuhan anaknya
kurang baik. Karena anak cerdas terlahir dari rahim seorang ibu yang cerdas
juga. Tidak hanya dalam hal menjadi seorang ibu, pendidikan juga memiliki
banyak manfaat dalam segala hal.
Penulis: Rifqoh Yuliantika,
Mahasiswa Prodi Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta